Belanja impulsif adalah kebiasaan yang sering kali sulit dikendalikan, terutama di era digital dengan kemudahan akses ke e-commerce dan strategi pemasaran yang mendorong pembelian spontan. Untuk mengatasi kebiasaan ini, tren No-Buy Challenge yang populer di TikTok awal tahun 2025 hadir sebagai tantangan menarik yang mengajak pengguna media sosial berhenti membeli barang non-esensial dalam jangka waktu tertentu. Barang non-esensial dalam konteks ini diartikan sebagai barang yang tidak benar-benar dibutuhkan dan tidak memberikan manfaat yang signifikan. Selain mengurangi pembelian barang yang non-esensial, No-Buy Challenge banyak diikuti oleh pengguna media sosial karena membantu individu lebih sadar dalam mengelola keuangan dengan menekankan pentingnya membedakan antara kebutuhan dan kepentingan.
Arsip: