• Tentang Psikologi UGM
  • CICP
  • CPMH
  • UPAP
Universitas Gadjah Mada
  • Beranda
  • Tentang Kami
    • Tentang Unit Konsultasi Psikologi
    • Profil Pengelola
    • Lokasi
  • Paket Layanan
    • Individu Dewasa
    • Individu Anak
    • Pendidikan dan Sekolah
    • Tes Kognitif AJT
    • Pasangan, Rumah Tangga, dan Keluarga
    • Korporasi
  • Alur Layanan
  • Galeri
  • Beranda
  • Mental Health
  • Mental Health
Arsip:

Mental Health

Fenomena Doomscrolling: Benarkah Membaca Berita Negatif Terus-Menerus Dapat Membuat Kita Lelah Secara Mental?

Artikel Wednesday, 23 July 2025

Pernahkah Teman UKP merasa tidak dapat berhenti membaca berita negatif meskipun lama-kelamaan semakin merasa lelah dan kesal?

Ternyata, peristiwa tadi ada istilahnya loh, yaitu Doomscrolling. Penasaran? Yuk, kita simak lebih lanjut penjelasannya!

Doomscrolling merupakan sebuah istilah baru yang menggambarkan kecenderungan seseorang untuk terus menerus mengonsumsi berita negatif; bahkan ketika hal tersebut menjengkelkan. Sharma et al. (2022) mendefinisikan doomscrolling sebagai perhatian berlebih pada peristiwa-peristiwa negatif yang terkini (khususnya melalui media sosial) sehingga menyebabkan stres, ketidaknyamanan, dan kecemasan. baca selengkapnya

Outgrowing Friendships: Saat Pertemanan Tidak Lagi Sama

Artikel Wednesday, 23 July 2025

“Kok rasanya, aku dan dia sekarang udah beda banget, ya?”

Teman UKP, pernah nggak sih kamu merasa makin jauh dari teman dekatmu dulu? Padahal dulu kalian ke mana-mana selalu bersama, tapi sekarang rasanya semakin sulit untuk terhubung. Kalau kamu pernah atau sedang merasakannya, kamu tidak sendiri. Perubahan semacam ini adalah bagian alami dari pertumbuhan kita, terutama pada fase dewasa awal, yaitu usia 18 hingga 25 tahun, di mana banyak dinamika kehidupan mulai bergeser (De Vries et al., 2021; Wrzus & Neyer, 2016). baca selengkapnya

JOMO: Pilihan Sadar untuk Kehidupan yang Lebih Tenang dan Bermakna

Artikel Tuesday, 22 July 2025

Apa itu JOMO?
Joy of Missing Out (JOMO) merupakan sensasi positif yang muncul ketika seseorang merasa lega dan bahagia karena tidak terhubung dengan orang lain (Barry et al., 2023). JoMO terjadi ketika seseorang mengalihkan fokusnya pada “di sini dan sekarang” daripada terus-menerus memikirkan “apa yang mungkin terjadi” atau terobsesi dengan peluang yang terlewatkan (Rees, 2017; Cording, 2018). Berbeda dengan FOMO yang menimbulkan rasa cemas, JOMO mengutamakan keputusan sadar untuk menghindari rasa cemas tersebut dan menikmati ketenangan dengan mengistirahatkan diri dari beragam informasi yang ada di sekitar yang dapat membanjiri pikiran dan membuat merasa lelah (Barry et al., 2023).
Pada dasarnya, JOMO adalah tentang menjadi hadir dan puas dengan kehidupan saat ini (Fuller, 2018). Oleh karena itu, JOMO memungkinkan kita untuk menjalani kehidupan dengan santai. JOMO juga mendorong fokus yang lebih besar pada hubungan antarmanusia sehingga kita dapat merasakan dan memaknai berbagai emosi yang hadir. Selain itu, gaya hidup JOMO dapat meningkatkan produktivitas, fokus, serta kesejahteraan emosional dan fisik. Manfaat secara fisik dan psikologis yang diperoleh ketika menerapkan gaya hidup JOMO sangat erat kaitannya dengan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDGs nomor 3 yang berfokus pada kesehatan dan kesejahteraan. Hal ini karena individu yang sehat dan sejahtera baik secara fisik maupun mental akan dapat terus berkembang dan berkontribusi sebagai masyarakat yang menjadi komponen penting bagi pembangunan berkelanjutan. baca selengkapnya

Menangkal Informasi Tak Terbatas dan Melampauinya

Artikel Wednesday, 26 February 2025

Dewasa ini, kemampuan yang kita miliki untuk mengumpulkan banyak informasi terkadang melaju erat dengan ketidakmampuan kita mengolah tumpukan informasi tersebut menjadi bahan yang bernilai guna. Ketidaksinkronan tersebut direpresentasikan oleh istilah information overload yang pertama kali diperkenalkan oleh Gross (1964) sebagai kondisi ketika jumlah informasi yang diterima sebuah sistem (biologis/nonbiologis) melebihi kapasitasnya untuk memproses informasi tersebut.

Fenomena information overload sendiri sulit dilepaskan dari pesatnya perkembangan teknologi yang senantiasa memperluas produksi serta aksesibilitas informasi. Bawden & Robinson (2020) melaporkan pencarian istilah information overload melalui Google menghasilkan jumlah lebih dari tiga juta item. Selain itu, pencarian melalui sebuah database literatur akademik—Web of Knowledge—menghasilkan sekitar 3.000 artikel bertopik serupa.  baca selengkapnya

Booth UKP UGM dalam Kegiatan Pameran PKM Fakultas Psikologi di GIK UGM

Berita Friday, 14 February 2025

Pada tanggal 10 Desember 2024, UKP membuka booth dalam Pameran Pengabdian kepada Masyarakat yang diadakan di GIK UGM. Selain dapat mengetahui informasi terkait layanan UKP, pengunjung dapat mengetahui terkait cara mengakses layanan yang tersedia di UKP.

Booth UKP berhasil menjadi salah satu daya tarik utama selama pameran berlangsung. Antusiasme terlihat dari partisipasi aktif dalam kuis serta interaksi pengunjung dengan tim di booth UKP, yang membuat suasana semakin meriah dan edukatif. Kehadiran UKP dalam pameran tersebut berkontribusi pada pencapaian beberapa tujuan Sustainable Development Goals (SDGs), terutama SDG 3: Good Health and Well-being. Booth UKP memberikan edukasi tentang pentingnya kesehatan mental dan cara mengakses layanan yang tersedia, yang mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh. baca selengkapnya

Booth UKP UGM dalam Kegiatan Psyexpo: Dies Natalis Ke-60 Fakultas Psikologi

Berita Friday, 14 February 2025

Pada tanggal 14-15 November 2024, UKP membuka booth dalam pameran Psyexpo, memperingati Dies Natalis Fakulas Psikologi UGM yang diadakan di sekitar Lapangan UFO Fakultas Psikologi. Di booth tersebut, pengunjung dapat mengetahui informasi terkait layanan UKP dan cara mengakses layanan yang tersedia. Program mini konseling gratis menjadi daya tarik utama booth UKP, dibuktikan dengan penuhnya slot sesi sejak hari pertama. Selain menyediakan sesi terbatas untuk mengikuti mini konseling gratis, booth UKP juga menyediakan kuis berhadiah bagi para pengunjung.   baca selengkapnya

Talkhow Pencegahan & Pertolongan Pertama Kasus Bunuh Diri dalam Kegiatan Psyexpo: Dies Natalis Ke-60 Fakultas Psikologi

Berita Friday, 14 February 2025

Pada tanggal 14-15 November 2024, Kepala UKP, Bapak Restu Tri Handoyo, Ph. D., Psikolog, bersama dengan Ibu Nurul Kusuma Hidayati, M.Psi., Psikolog memberikan materi terkait strategi pencegahan bunuh diri. Kegiatan tersebut berkolaborasi dengan CPMH (Center for Public Mental Health) Fakultas Psikologi UGM dalam rangkaian acara Dies Natalis Ke-60 Fakultas Psikologi UGM. Bapak Restu Tri Handoyo, Ph. D., Psikolog juga menjelaskan terkait layanan kesehatan mental yang tersedia di UGM, termasuk sekilas layanan UKP UGM. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan tentang langkah pertolongan pertama yang tepat, meningkatkan kesadaran akan tanda/risiko bunuh diri, serta meningkatkan kesadaran terkait perilaku mencari bantuan profesional bagi diri & orang di sekitar. baca selengkapnya

Berita Terakhir

  • Fenomena Doomscrolling: Benarkah Membaca Berita Negatif Terus-Menerus Dapat Membuat Kita Lelah Secara Mental?
  • Outgrowing Friendships: Saat Pertemanan Tidak Lagi Sama
  • Self-Affirmation: Ketika Diri Juga Butuh Diyakinkan
  • JOMO: Pilihan Sadar untuk Kehidupan yang Lebih Tenang dan Bermakna
  • Menangkal Informasi Tak Terbatas dan Melampauinya
Universitas Gadjah Mada

Unit Konsultasi Psikologi
Fakultas Psikologi
Universitas Gadjah Mada
Gedung D lantai 2
Jl. Sosio Humaniora Bulaksumur Yogyakarta 55281 Indonesia
 +62(274)550435 ext 131 | +62 857 5916 1581
 +62(274)550435 ext 158
ukp.psikologi[at]ugm.ac.id | ukpugm[at]gmail.com
 instagram.com/ukpugm

© Universitas Gadjah Mada

KEBIJAKAN PRIVASI/PRIVACY POLICY

Daftar via WhatsApp

[EN] We use cookies to help our viewer get the best experience on our website. -- [ID] Kami menggunakan cookie untuk membantu pengunjung kami mendapatkan pengalaman terbaik di situs web kami.I Agree / Saya Setuju