JOMO: Pilihan Sadar untuk Kehidupan yang Lebih Tenang dan Bermakna

Apa itu JOMO?
Joy of Missing Out (JOMO) merupakan sensasi positif yang muncul ketika seseorang merasa lega dan bahagia karena tidak terhubung dengan orang lain (Barry et al., 2023). JoMO terjadi ketika seseorang mengalihkan fokusnya pada “di sini dan sekarang” daripada terus-menerus memikirkan “apa yang mungkin terjadi” atau terobsesi dengan peluang yang terlewatkan (Rees, 2017; Cording, 2018). Berbeda dengan FOMO yang menimbulkan rasa cemas, JOMO mengutamakan keputusan sadar untuk menghindari rasa cemas tersebut dan menikmati ketenangan dengan mengistirahatkan diri dari beragam informasi yang ada di sekitar yang dapat membanjiri pikiran dan membuat merasa lelah (Barry et al., 2023).
Pada dasarnya, JOMO adalah tentang menjadi hadir dan puas dengan kehidupan saat ini (Fuller, 2018). Oleh karena itu, JOMO memungkinkan kita untuk menjalani kehidupan dengan santai. JOMO juga mendorong fokus yang lebih besar pada hubungan antarmanusia sehingga kita dapat merasakan dan memaknai berbagai emosi yang hadir. Selain itu, gaya hidup JOMO dapat meningkatkan produktivitas, fokus, serta kesejahteraan emosional dan fisik. Manfaat secara fisik dan psikologis yang diperoleh ketika menerapkan gaya hidup JOMO sangat erat kaitannya dengan Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya SDGs nomor 3 yang berfokus pada kesehatan dan kesejahteraan. Hal ini karena individu yang sehat dan sejahtera baik secara fisik maupun mental akan dapat terus berkembang dan berkontribusi sebagai masyarakat yang menjadi komponen penting bagi pembangunan berkelanjutan. baca selengkapnya